Senin, 19 Juli 2010

Penyuluhan Malaria Mandalakasih


suasana penyuluhan dan pengambilan sampel darah


Mahasiswa sedang memberi penyuluhan malaria


pembagian obat pencegahan malaria mendapat antusias ekstra sore itu



akses menuju tempat penyuluhan melewati anak sungai dan perkebunan



Desa Mandalakasih merupakan daerah endemik malaria. Lahan pertanian yang luas, tingkat kebersihan lingkungan, sungai dan pengetahuan masyarakat yang rendah akan pencegahan wabah malaria menjadi faktor yang paling mempengaruhi mengapa Mandalakasih merupakan daerah endemik malaria.
Oleh karena itu, kelompok KKNM-Mandalakasih membuat sebuah rancangan program penyuluhan dan pembagian obat pencegahan wabah malaria dan bekerja sama dengan puskesmas DTP Pamengpeuk mengadakan pengambilan sample darah untuk uji malaria untuk masyarakat.
Berikut data Penyuluhan Malaria yang sudah dilakukan Selasa, 6 Juli 2010.
Sasaran : Warga kampung Baru dan kampung Punaga desa Mandalakasih
Tujuan : mengedukasi warga tentang cara pencegahan Malaria
Metode : penyuluhan person to person pada saat kegiatan pengambilan sampel yang dilaksanakan oleh PUSKESMAS DTP Pameungpeuk
Materi : pengetahuan tentang gejala, pengobatan, serta pencegahan malaria secara umum
PENYULUHAN MALARIA
Tempat : Madrasah di Kampung Baru desa Mandalakasih
Waktu : 16.00 -17.00
Rangkaian kegiatannya :
- Pengambilan sample darah untuk uji malaria yg dilakukan oleh Puskesmas DTP Pamengpeuk
- Penyuluhan tentang gejala pengobatan dan pencegahan malaria yang dilakukan oleh mahasiswa KKNM UNPAD
Jumlah peserta :
- Yang diambil sample darahnya : 26 orang
- Yang dari puskesmas : 3 orang
Hasil :
95 % peserta presentasi menerima materi presentasi dengan baik

Metode penyuluhan Malaria dipimpin oleh mahasiswa fakultas kedokteran Unpad dan diikuti oleh seluruh anggota kelompok KKNM-Mandalakasih. Pembagian kertas mengenai point-point yang menjelaskan wabah, serta penanggulangannya mendapat respon yang baik berupa beberapa pertanyaan mengenai malaria.
Pembagian obat pencegahan malaria dan pengambilan sampel darah juga mendapat antusiasme yang baik. Masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan mendapatkan pencegahan yang lebih karena lingkup kerja mereka yang lebih beresiko terkena malaria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar