Senin, 19 Juli 2010

Kurangnya potensi pariwisata di pantai punaga


Sampah laut yang mengotori pesisir pantai punaga



Pemandangan Pantai mandalakasih dan masyarakat sdg mencari impun



sore itu kami menyusuri sawah-sawah yang berada di dusun punaga, Desa mandalakasih, Jawa Barat. kami bermaksud untuk mengunjungi pantai yang berada di lokasi tempat kami menjalani kegiatan KKN. Setelah melewati pematang-pematang sawah, sampailah kami di tempat yang kami tuju. Namun, kami melihat tidak ada potensial untuk menjadikan pantai ini sebagai kawasan wisata. Di pantai itu, kami hanya melihat sampah dan kayu yang berserakan di bibir pantai. Pertanyaan kami sama. Bagaimana bisa dijadikan tempat pariwisata?
Sore itu kami bertemu dengan Agan sudrajat (46) yang kebetulan sedang mencari ikan impun. “pantai ini kotor karena banyak orang membuang sampah ke sungai atau langsung ke laut. Jadi sampah-sampah itu bertebaran di pantai. Susah membersihkannya. Karena sampah-sampah ini pula, kami jadi susah mencari ikan impun” tegasnya. Memang benar apa yang dikatakan Agan. Setelah perbincangan itu, kami hanya melihat sampah-sampah yang tersangkut di jaring yang ia gunakan sebagai alat penangkap ikan impun.
Tak lama kami menyusuri bibir pantai dan seketika air laut membasahi kaki kami. Kami melihat bahwa ombak di pantai cukup besar. Berbahaya jika pantai ini dijadikan tempat pariwisata. “maka dari itu, pantai ini tidak bisa dijadikan tempat pariwisata karena ombaknya besar” ujar Agan yang memang sudah berpuluh-puluh tahun mencari nafkah di tempat ini. Tak lama kami melanjutkan perjalanan kami ke daerah lain di pantai itu.
Selain ombak yang besar, tekstur bibir pantai yang cukup terjal juga menjadi alasan mengapa pantai punaga tidak bisa dijadikan tempat pariwisata. Yeti (42) yang kami temui sedang mencari ikan impun di pantai yang sama menuturkan, “kedalaman pantai bisa mencapai 10 meter. Sangat berbahaya jika orang pada berenang disini. Nelayan pun tidak berani melaut dengan keadaan pantai yang kayak gini.” Tekstur tanah di pantai yang tidak rata pun menyebabkan pantai tidak menarik. Kami menemukan ada bagian pada pantai tersebut yang tinggi, ada juga yang rendah. Lagi pula di pantai tersebut juga terdapat muara sungai yang mengalir.
Keadaan pantai yang seperti itu membuat kami memastikan bahwa pantai punaga tidak bisa dijadikan tempat pariwisata. Namun, bukan berarti ada alasan yang membuat kita tidak mengunjungi pantai punaga. Salah satu hal yang menarik dari pantai punaga ialah para pencari ikan impun. Kita bisa melihat bagaimana masyarakat punaga menangkap ikan. Kami beruntung. Hari itu merupakan hari dimana banyak masyarakat punaga yang mencari ikan impun.

2 komentar:

  1. Bila anda datang saat ini, pantai punaga sudah layak dijadikan tempat wisata, apalagi setelah Desa Mandalakasih menjadi Pelopor Desa Emas di Jawa Barat, Kawasan Pantai Punaga yang Masuk Kawasan Wisata Daramaga akan dibangun Kawasan Wisata yang repsesentatif

    BalasHapus
  2. Cobalah berkunjung dengan keadaan sekarang karena penataan ruang kawasan pariwisata sudahlah bagus dan baik.

    BalasHapus